Pelaku sendiri, tercatat sebagai pegawai negeri sipil (PNS), yang kesehariannya bekerja sebagai guru. Kepada wartawan ia nekat menyebarkan informasi itu tanpa membacanya terlebih dahulu.
"Saya minta maaf tidak membaca isi WhatsApp itu, lalu saya sebarkan langsung, tanpa berpikir panjang," katanya di waktu yang sama.
Asep mengaku jika dirinya pendukung Prabowo-Sandi. Namun ia menegaskan dirinya bukan termasuk relawan paslon capres nomor urut dua itu
"Kalau mendukung wajar ya sebagai masyarakat, tapi saya bukan relawan," jelasnya.
(Khafid Mardiyansyah)