MAKASSAR - Musibah bisa datang kapan saja kepada siapapun. Seperti yang dialami seorang kakek di lingkungan Bottoe, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, salah satunya yang mengalami musibah itu.
Arsyad, kakek berusia 70 tahun ini rumahnya ludes di lalap api saat sedang mencari nafkah. Rumah panggung miliknya seluas 6×7 meter yang selama ini menjadi tempat berteduh rata dengan tanah dan hanya tersisa arang serta abu bekas material rumahnya.
Baca Juga: Kisah Haru Kakek Penjual Es di Tangsel saat Rumah Reotnya Dipugar Jadi Layak Huni
Paling memperihantinkan, uang tabungannya yang selama ini disisihkan untuk umrah, ikut terbakar. Uangnya itu hasil dari memulung barang bekas, plastik dan botol sebesar Rp 2,5 terbakar ikut terbakar.