Komsatun mengaku bersalah atas satu tuntutan pemberian racun atau hal lain yang merusak atau berbahaya dengan maksud untuk melukai. Law mengatakan air itu tidak beracun tetapi kejadian itu memberikan trauma mental pada bocah itu.
Jaksa penuntut mengatakan bahwa insiden itu terjadi pada 11 April, sepekan setelah Komsatun mulai bekerja di rumah Feng di Ap Lei Chau. Hubungan antara PRT itu dan majikannya bisa dikatakan buruk karena Feng mengklaim pekerjaan Komsatun buruk.
Pada sore hari di hari kejadian, putra Feng minum dari air yang disiapkan oleh si PRT. Setelah menyadari ada rasa yang aneh, dia memberi tahu ibunya, yang kemudian menginterogasi Komsatun.
PRT itu mengaku menambahkan air kencingnya ke dalam minuman dan Feng segera melapor ke polisi.
"Saya tahu saya salah. Tolong beri saya kesempatan," kata pekerja itu kepada polisi setelah penangkapannya.