JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) mengeluarkan peringatan dini adanya potensi terjadinya gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia. Gelombang tinggi sekira 1,5 hingga 6 meter dan akan terjadi dalam empat hari ke depan.
"Dari hasil pantauan BMKG, terdapat pola angin di wilayah utara ekuator yang umumnya berembus dari tenggara - barat daya dengan kecepatan 4 - 20 knot. Sedangkan di wilayah selatan ekuator umumnya angin berembus dari timur – tenggara dengan kecepatan 4 - 25 knot," katanya Humas BMKG, Ririn kepada wartawan, Selasa (9/7/2019).
Baca Juga: Gelombang Laut di Selatan Jawa Masih Tinggi, Masyarakat Diminta Waspada
Ririn menambahkan, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Bengkulu – Enggano, Perairan barat Lampung, Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudera Hindia barat Bengkulu hingga selatan Jawa Barat, dan Laut Arafuru. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
"Terdapat potensi peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah," ucapnya.
Beberapa wilayah seperti Perairan Timur P. Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Kepulauan Baubau – Wakatobi, Selat Sape bagian selatan, Perairan Manui – Kendari, Selat Ombai, Perairan Selatan Kepulauan Banggai – Sula, Laut Natuna Utara dan Laut Natuna.
Baca Juga: BMKG: Suhu Udara di Indonesia Akan Lebih Panas pada 2020-2030