TANGERANG - Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali melakukan salah satu program rutinnya, yakni TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-105. Kali ini, kegiatan tersebut akan dilakukan secara fisik dan non-fisik di Desa Blukbuk Kronjo, Kabupaten Tengerang.
Kegiatan yang juga bekerjasama dengan Kodim Tigaraksa ini akan melakukan pembangunan fisik berupa perbaikan jalan, dan juga non-fisik dalam bentuk pelayanan kesehatan kepada warga sekitar.
Berdasarkan pantauan Okezone di lokasi, kondisi jalanan yang sudah dikonblok di desa tersebut memang cukup rusak. Hampir seluruh konblok telah hancur dan terlepas dari rekatannya.

Untuk memperbaiki jalan sepanjang 1,5 kilometer tersebut dikerahkan bantuan 100 orang satuan tugas TNI dari Angkatan Darat, Laut, Udara, Polri, dan juga puluhan warga turun ke lapangan.
Baca Juga: Jokowi Resmi Bentuk Komando Operasi Khusus TNI Gabungan 3 Matra
Perbaikan jalan yang mulai dilakukan sejak 11 Juli lalu itu pun sudah berhasil memuluskan jalan yang semula rusak sepanjang 200 meter. Sisanya, kini Satgas gabungan TNI dan warga kembali bekerja untuk melakukan pemasangan bagesting sebelum pengecoran.
Menurut Wakapendam Jaya Letkol Kav Antonius Totok, perbaikan jalan dilakukan di daerah tersebut dengan mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat setempat. Pasalnya, selama ini mereka kesulitan untuk mengakses desa-desa yang lainnya.
Tak ingin terisolasi terlalu lama dari tiga desa yang lainnya, yakni Saga, Bakung, dan Gandaria, program TMMD itu pun diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan membuka jalur ekonomi.
“Salah satu tujuannya pembangunan jalan ini adalah untuk menghubungkan 4 desa yang selama ini agak terisolasi, yaitu Desa Blukbuk itu sendiri, Saga, Desa Bakung, dan Gandaria,” ujar Antonius di Desa Blukbuk, Kabupaten Tangerang, Jumat (19/7/2019).
Baca Juga: JK ke 781 Capaja TNI-Polri: Yang Kuasai Teknologi Akan Memenangi Peperangan
Antonius Totok menjelaskan, kenapa dipilih pembangunan fisik, karena pembangunan infrastruktur jalan itu akan secara langsung meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama membuka jalur ekonomi. Selain itu, masyarakat tidak terkungkung, dia terbuka wawasannya bisa berkomunikasi dan berhubungan dengan dunia luar.