SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengawasi deretan pohon terdampak pembongkaran jalur hijau di Jalan Slamet Riyadi, Solo sebelah utara. Perakaran ratusan pohon itu dikhawatirkan melemah akibat tanah di sekelilingnya dikeruk.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo, Sri Wardhani Purbawidjaja mengatakan, pihaknya telah mendata pohon rawan tumbang untuk dipangkas berdasarkan prioritas.
“Kami sudah melakukan pendataan pohon rawan tumbang, tapi enggak bisa dalam sehari itu langsung semua dipangkas. Alat dan tenaganya terbatas, harus mengantre," ungkap dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (22/7/2019).
Dia menambahkan data pohon rawan tumbang itu didapat dari petugas penanggung jawab jalur hijau dan turus jalan.
"Mana yang benar-benar rapuh kami prioritaskan untuk ditebang. Ya ndilalah, apes sekali, ada kejadian anak kecil tertimpa sampai meninggal. Saya turut berduka cita,” kata dia.

Bayi 1,5 tahun, Kaifan Azzam Nur Rido, yang tertimpa pohon palem di City Walk, Purwosari, Solo, Minggu (21/7) meninggal dunia Senin (22/7) Pukul 11.20 WIB di RS Kasih Ibu Solo.