Tim Inafis Polda Metro Olah TKP Penembakan di Polsek Cimanggis
DEPOK - Tim Inafis Polda Metro Jaya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penembakan anggota Samsat Polda Metro Jaya, Bripka RE di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat Kamis 25 Juli 2019, pukul 20.50 WIB.
Tim Inafis Polda Metro Jaya melakukan TKP untuk dapat mengungkap secara lengkap rentetan peristiwa yang terjadi dan mengidentifikasi jenazah.
"Iya olah TKP sudah dilakukan," kata Kanit Reskrim Polsek Cimanggis AKP Eman Suleman saat dihubungi Okezone, Jumat (26/7/2019)
Baca Juga: Seorang Polisi Dikabarkan Tewas Ditembak di Polsek Cimanggis
Pengamatan Okezone di lapangan, Tim Inafis Polda Metro Jaya tiba di Polsek Cimanggis menggunakan mobil warna oranye sekira pukul 01.24 WIB. Dengan menggunakan jaket hitam anggota tersebut masuk ke dalam Polsek Cimanggis dengan membawa tas ransel.
Belum diketahui, apa saja yang diperoleh tim Inafis dari TKP, sebab hingga saat ini gerbang Polsek masih tertutup rapat. Wartawan yang datang pun dilarang mendekat TKP dan hanya diperbolehkan meliput sari luar gerbang dengan jarak sekitar 500 meter.
Diberitakan sebelumnya, anggota Polri Bripka RE dikabarkan menjadi korban penembakan di SPK Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Diduga penembakan dilakukan oleh sesama anggota Polri Brigadir RT.
Informasi yang diperoleh Okezone, penembakan dilakukan Brigadir RT karena merasa kesal permintaannya tak dituruti korban. Perselisihan bermula dari Bripka RE mengamankan seorang pelaku tawuran berinisial FZ, pada Kamis 25 Juli sekira pukul 20.30 WIB.
Kemudian datang orangtua pelaku berinisial Z bersama dengan Brigadir RT ke Polsek Cimanggis, yang meminta dengan nada keras agar FZ dibina oleh orangtuanya. Namun, Bripka RE juga menjawabnya dengan nada keras, kalau proses sedang berjalan.
Baca Juga: Terduga Penembak Polisi di Polsek Cimanggis Dibawa ke Polda Metro Jaya
Brigadir RT naik pitam dan langsung ke ruang sebelah mengeluarkan senjata jenis HS 9 dan menembakannya ke arah Bripka RE sebanyak 7 kali tembakan. Korban mengalami luka tembak di bagian dada ,leher ,paha dan perut sehingga korban meninggal di tempat.
Sementara itu, aparat kepolisian belum bisa memberikan keterangan karena masih melakukan pengecekan. "Nanti Pak kapolres yang statement. Nanti dikabarin ya," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan kepada Okezone
(Arief Setyadi )
