 
                "Saya sangat mengutuk MTR karena menghalangi publik menghadiri protes yang legal, dan memengaruhi warga sipil yang akan bekerja di Kowloon Timur," kata dia.
Dia menuntut agar polisi dan Departemen Transportasi mengatur rute agar pada demonstran dapat menghadiri pusat unjuk rasa, dan meminta peserta untuk naik bus atau berjalan kaki dari Stasiun MTR Choi Hung.
Sementara Pengadilan Tinggi Hong Kong telah mengeluarkan perintah yang melarang berbagai kegiatan yang bisa mengganggu serta merusak properti di semua stasiun MTR.
Memblokir pintu kereta, mengaktifkan perangkat darurat secara tidak benar, merusak properti, grafiti, perilaku tidak tertib dan berkeliaran,” bunyi keputusan hakim dalam sidang tertutup.
(Rachmat Fahzry)