HONG KONG – Layanan kereta Hong Kong (MTR) mengumumkan pada Sabtu (24/8/2019) pagi bahwa empat stasiun ditutup setelah jam 12 siang waktu setempat.
Langkah penutupan sebagai antisipasi protes yang dilakukan oleh massa pro-demokrasi anti-pemerintah China.
"Karena acara publik di daerah Kwun Tong, sebagai langkah bijaksana. Layanan kereta Kwun Tong antara Choi Hung dan stasiun Tiu Keng Leng akan ditangguhkan sementara," tulis otoritas MTR Hong Kong mengutip HK Press.
Langkah ini dilakukan setelah media pemerintah China menuduh otoritas kereta telah membantu para demonstran anti-pemerintah.
Baca juga: Massa Pro-Demokrasi Hong Kong Bergandeng Tangan Bentuk Rantai Manusia
Baca juga: China Tidak Akan Duduk Manis jika Situasi Hong Kong Memburuk
Ventus Lau, seorang koordinator demonstrasi mengutuk penutupan sejumlah stasiun kereta Hong Kong.
"Saya sangat mengutuk MTR karena menghalangi publik menghadiri protes yang legal, dan memengaruhi warga sipil yang akan bekerja di Kowloon Timur," kata dia.
Dia menuntut agar polisi dan Departemen Transportasi mengatur rute agar pada demonstran dapat menghadiri pusat unjuk rasa, dan meminta peserta untuk naik bus atau berjalan kaki dari Stasiun MTR Choi Hung.
Sementara Pengadilan Tinggi Hong Kong telah mengeluarkan perintah yang melarang berbagai kegiatan yang bisa mengganggu serta merusak properti di semua stasiun MTR.
Memblokir pintu kereta, mengaktifkan perangkat darurat secara tidak benar, merusak properti, grafiti, perilaku tidak tertib dan berkeliaran,” bunyi keputusan hakim dalam sidang tertutup.
(Rachmat Fahzry)