BERLIN - Beberapa hari sebelum Angela Merkel pergi untuk melakukan kunjungan ke Beijing, China, para aktivis Hong Kong telah menulis surat kepada Kanselir Jerman itu untuk memintanya agar berhati-hati dalam menjalin bisnis dengan pemerintah pusat China.
Dalam sebuah surat terbuka kepada Merkel yang diterbitkan di surat kabar Bild pada Rabu (4/9/2019, para aktivis termasuk Joshua Wong, ketua organisasi Demosisto yang pro-demokrasi, mengatakan Jerman harus berjaga-jaga saat berurusan bisnis dengan China.

Baca juga: Carrie Lam: Saya Tak Pernah Ajukan Pengunduran Diri ke Beijing
Baca juga: Polisi Hong Kong Tangkap Demonstran Berusia 12 Tahun
Hong Kong dalam keadaan kritis sejak pemerintahnya mengumumkan akan mengekstradisi tersangka ke China daratan, sebuah langkah yang dipandang akan mengikis demokrasi serta hukum Hong Kong.
"Kanselir Merkel, Anda dibesarkan di Jerman Timur," tulis Wong. “Anda pada mulanya mengalami kengerian rezim diktatorial. Kami ingin Anda menunjukkan keberanian dan tekad terhadap rezim otoriter dan tidak adil yang mengilhami Jerman dan Eropa sebelum berakhirnya Perang Dingin."
"Jerman harus berjaga-jaga melakukan bisnis dengan China, karena China tidak mematuhi hukum internasional dan telah berulang kali melanggar janjinya," tulis Wong dalam surat itu, yang ditandatangani juga oleh Joephy Wong dan Alice Yu, seniman dari Hong Kong yang sekarang tinggal di Jerman.

Merkel selama 40 tahun tinggal di Jerman timur yang Komunis. Ia bekerja sebagai ilmuwan riset sampai akhir Perang Dingin, sebelum Jerman kembali menyatu pada 1990.
Meskipun Merkel tidak pernah menjadi salah satu aktivis pro-demokrasi yang menentang penindasan rezim yang didukung Soviet, ia masuk ke politik saat Jerman bersatu dan menjadi titik balik terpenting dalam hidupnya.
Joshua Wong Ditangkap
Joshua Wong telah ditangkap di Hong Kong. Hal itu disampaikan oleh organisasi Demosisto yang dia dirikan melalui sebuah pernyataan.