"Bukunya pun buku yang Insya Allah akan sesuai denga profil masyarakat Jakarta. Kenapa ini penting kita ingin agar membaca menjadi kebiasaan di waktu menggunakan waktu membaca, dan kita kesempatan untuk baca bacaan yang ringan. Seperti membaca yang karena ini kumpulan cerpen," paparnya.

Baca Juga: Pemprov DKI: Hanya 30% Warga Jabodetabek Kenal Kepulauan Seribu
William Sabandar pun menyebutkan kalau buku-buku yang terdapat di setiap stasiun MRT bekerjasama dengan Yayasan Baca Buku Jakarta. Rencananya, pada tahun mendatang, pihaknya akan bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional.
"Kemudian yang kedua yang MRT akan lakukan adaah menyiapkan yang namanya micro library yang sedang kita siapkan akan ditempatkan di Stasiun Dukuh Atas nanti di bawah Jalan Kendal," tambah William.
(Edi Hidayat)