DAMASKUS – Sebuah pangkalan penting Amerika Serikat (AS) di Suriah dihancurkan oleh serangan udara setelah penarikan pasukan AS yang ditempatkan di sana. Pengeboman itu dilakukan oleh pihak AS, diduga guna mencegah fasilitas itu digunakan oleh kekuatan asing, terutama kelompok teroris.
Pabrik semen Lafarge dekat Kobani adalah tempat pangkalan bersama AS-Prancis, yang ditinggalkan pada Rabu sebagai bagian dari penarikan umum yang diperintahkan oleh Presiden Donald Trump. Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa fasilitas di Kharab'Ashaq itu dibom tak lama setelah penarikan pasukan AS.
BACA JUGA: Rusia Berjanji Cegah Pertempuran Antara Pasukan Turki dan Suriah
Para pejabat AS mengonfirmasi serangan udara itu pada Rabu malam, mengatakan pengeboman itu telah direncanakan sebelumnya dan dimaksudkan "untuk mencegah pusat operasi koalisi digunakan oleh pasukan asing”, demikian diwartakan RT, Kamis (17/10/2019).
Pejabat itu mengatakan bahwa serangan itu menargetkan sisa amunisi dan kendaraan yang ditinggalkan di pangkalan, seraya menambahkan bahwa tidak ada pasukan koalisi yang terluka.