Kecam Kekerasan di Hong Kong, Menlu China Tuduh Pihak Asing Terlibat
PARIS - Menteri luar negeri China pada Senin, 21 Oktober mengecam kekerasan "yang tidak dapat diterima" oleh para demonstran di Hong Kong. Wang Yi mengatakan bahwa mereka telah didorong oleh "kekuatan asing" dalam melakukan aksinya.
"Apa yang terjadi di Hong Kong saat ini sama sekali bukan protes damai," kata Wang Yi dalam sebuah wawancara dengan AFP di Paris.
BACA JUGA: Demonstran Hong Kong Terekam Pukuli dan Coba Bakar Polisi dengan Molotov
"Ini kekerasan murni dan sederhana. Ini adalah tindakan yang tidak dapat diterima di negara mana pun," tambahnya, menuduh para demonstran menyerang polisi dan orang yang lewat dan melumpuhkan transportasi.
Hong Kong telah diliputi oleh protes yang semakin keras selama lebih dari lima bulan, dengan demonstran menuntut demokrasi yang lebih besar dan akuntabilitas polisi seiring dengan kekerasan yang semakin marak di kedua belah pihak.
China mengelola Hong Kong di bawah model khusus "satu negara, dua sistem" yang memberikan kota itu kebebasan tertentu tetapi memastikan kepemimpinan kota akhirnya menjawab kepada Beijing.
"Ada kekuatan asing yang mendorong kekerasan semacam ini di jalan-jalan dengan tujuan mengacaukan Hong Kong, menabur kekacauan... untuk menghapus kemajuan bersejarah yang dibuat sejak kebijakan 'satu negara, dua sistem' diterapkan," kata Wang.
