Prediksi Calon Kapolri Pengganti Tito Karnavian
JAKARTA - Jenderal Polisi Tito Karnavian berpeluang besar menjadi menteri di Kabinet Kerja Jilid II setelah dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini. Bahkan, Jokowi telah mengeluarkan surat pemberhentian Tito sebagai Kapolri ke DPR RI. Dalam Rapat Paripurna, DPR menyetujui surat tersebut.
Lalu siapa yang layak mengisi pos Kapolri jika ditinggalkan Tito?
Analis dari Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo, mengatakan, ada tiga figur utama yang berpotensi dipilih Jokowi menjadi Kapolri pengganti Tito. Mereka adalah Kapolda Metro Jaya Gatot Eddy Pramono (angkatan 1988), Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri (angkatan 1989), dan Agus Andrianto.
"Berdasarkan sumber informasi yang dapat dipercaya, tiga Jenderal Polisi tersebut diprediksi akan menjadi Kapolri, yaitu Kapolda Metro Jaya Gatot Eddy Pramono (angkatan 1988), Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri (angkatan 1989), dan Agus Andrianto ( angkatan 1989)," kata Karyono dalam keterangannya, Selasa (22/10/2019).
Baca Juga: Tito Karnavian Dinilai Cocok Jadi Mendagri
Karyono menilai untuk regenerasi, Kapolri berikutnya sebaiknya tidak lagi berasal dari angkatan yang sama atau lebih senior dari Tito. Adapun Tito sendiri merupakan lususan Akpol angkatan 1987. Maka, lulusan Akpol yang cocok menggantikan Tito angkatan 1988 atau 1989.
Dari tiga nama yang mencuat, yakni Gatot, Agus, dan Dofiri memang dari segi kepangkatan masih kurang dua bintang untuk bisa menjadi Kapolri. Namun, informasi yang diterima Karyono, kabarnya calon orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu akan segera dipromosikan sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) menggantikan Komjen Condro Kirono yang akan pensiun 12 Desember 2019.
Hal itu sama seperti yang dialami Timur Pradopo ketika diangkat menjadi Kapolri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dari Kapolda Metro Jaya, Timur melejit menjadi Kabaharkam untuk kemudian diangkap sebagai Kapolri.
Baca Juga: Jenderal Tito Mundur, Komjen Ari Dono Jadi Plt Kapolri
