Neta menduga perubahan strategi Polri tersebut untuk menambah wibawa Firli Bahuri sebagai Ketua KPK. Terlebih, setelah adanya polemik Wadah Pegawai di tubuh KPK.
"Perubahan strategi itu bisa jadi untuk memperkuat KPK dengan pimpinan jenderal bintang 3 dan sekaligus memperkuat wibawa ketua KPK agar tidak mudah dilecehkan atau dianggap remeh oleh pegawai KPK maupun oleh wadah Pegawai KPK," ujarnya.
Tak hanya itu, Neta menduga ada fenomena lain dari kenaikan pangkat Firli Bahuri menjadi bintang tiga. Neta menduga ada peluang Firli Bahuri akan menggantikan Idham Azis sebagai Kapolri pada 2021. Sebab, Idham Azis akan pensiun dari Polri pada Januari 2021.
"Dampak lainnya, Ketua KPK Komjen Firli berpeluang pula untuk menjadi calon Kapolri pasca Idham Azis yang akan pensiun pada januari 2021," ucapnya.
Baca Juga: Pertanyakan Kekosongan Jabatan Kabareskrim, IPW: Ada Apa dengan Polri?
(Fiddy Anggriawan )