Mayat Pria Bertato di Tumpukan Sampah Gegerkan Warga Ponorogo
PONOROGO - Mayat pria bertato gegerkan Warga Desa Cokromenggalan, Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat (15/11/2019). Warga menemukan mayat tersebut mengapung di sungai bersama tumpukan sampah, dengan kondisi membusuk dan sulit dikenali.
Korban pertama kali ditemukan Triyono, warga Desa Cokromenggalan. Saat itu, Triyono tengah mencari ayamnya yang lepas ke semak-semak dekat sungai. Tak ingin ayamnya hilang, Triyono pun mengejarnya. Saat di semak-semak, dia mencium bau busuk dari sungai.
Baca Juga: Kesulitan Ungkap Identitas, Polisi Akan Sebar Sketsa Mayat Dalam Koper
Penasaran, Triyono mendekat ke sumber bau. Ternyata ada sesosok mayat yang sudah membusuk. “Mayatnya tersangkut. Di antara sampah dan daun bambu. Awalnya saya kira bangkai binatang. Setelah saya amati ternyata manusia. Langsung saja saya melapor warga,” ucap Triyono seperti dikutip iNews.
Petugas Polsek Ponorogo yang mendapat laporan penemuan mayat langsung datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Namun, dari hasil penyelidikan, polisi tidak menemukan identitas apa pun.
Polisi hanya menduga korban berusia 30-an tahun. Korban juga memiliki banyak tato di bagian lengan. Berdasarkan ciri-ciri yang ada, korban sudah meninggal sejak empat hari yang lalu.
Baca Juga: Penyelidikan Kematian Ibu yang Ditemukan Bersama Balita Dihentikan
Polisi juga belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Apakah tewas karena dibunuh, bunuh diri atau sebab lain.
“Masih kami selidiki penyebabnya. Saat ini korban masih dilakukan autopsi di RSUD Harjono Ponorogo. Kami juga sudah sampaikan kepada masyarakat, terutama yang kehilangan anggota keluarganya,” kata Kanit Reskrim Polsek Ponorogo, Iptu Rosyud Efendi.
(Fiddy Anggriawan )
