SRAGEN - Sejumlah petugas gabungan melakukan pembersihan di Sekolah SMKN I Miri, yang roboh usai diterjang hujan badai siang tadi. Sejumlah korban pun sudah mendapatkan perawatan intensif di beberapa rumah sakit.
Data yang dihimpun dari berbagai sumber, para siswa mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit. Diantaranya di RSUD Sragen ada lima siswa yang dirawat dan RSUD Gemolong ada 1 siswa.
Selanjutnya di Rumah Sakit Assalam ada 9 orang, di RS Yaksi ada 4 orang mendapatkan perawatan, di RS Karima Utama ada 3 orang. Total siswa yang mendapatkan perawatan ada 22 siswa.
"Para siswa sudah dibawa ke RS terdekat untuk menjalani perawatan," jelas Sekda Sragen Tatag Prabawanto kepada wartawan, Rabu (20/11/2019) malam.
 Baca juga: Gedung Aula Sekolah Ambruk Diterjang Hujan Badai, Sejumlah Siswa Patah Tulang
Selain itu, kata dia, tak hanya sekolah yang ambruk akibat hujan badai, tetapi Waterboom Kwangen Indah juga berantakan diterjang angin kencang. Ia menyebut untuk penanganan langkah selanjutnya dari Pemkab Sragen.
"Namun meski kondisi aula roboh, para siswa tidak diliburkan," imbuhnya.
Kata dia, biaya perawatan seluruh korban di RSUD dibebankan kepada Pemkab Sragen.
"Korban yang masih menjalani perawatan di RSUD biar nanti klaim ke Pemda," pungkasnya.
(wal)