Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ibu Bersama 5 Anaknya Terlantar di Hutan Malaysia Setelah Suaminya Meninggal Dunia

Ade Putra , Jurnalis-Kamis, 21 November 2019 |20:40 WIB
Ibu Bersama 5 Anaknya Terlantar di Hutan Malaysia Setelah Suaminya Meninggal Dunia
Ibu bersama lima anaknya terlantar di hutan Malaysia (Foto : Okezone.com/Ade Putra)
A
A
A

Proses penyerahan Milda dan kelima anaknya berlangsung dramatis. Warga Indonesia di Bintulu yang mengetahui hal inipun ramai mengantarkan Milda dan anaknya ke pihak KJRI yang menjemput. Mereka menangis seakan tak mau berpisah. Karena, lima anak yang lucu-lucu ini, sudah mulai dekat dengan warga dan sedikit terurus. Lambaian tangan mengakhiri pertemuan ini.

Dari Bintulu, memakan waktu 12 jam perjalanan untuk menuju Kuching. Okezone juga ikut dalam perjalanan ini. Sesampainya di Kuching, Milda dan anak-anaknya diinapkan di shelter. Kamis, 21 November sore, Milda dan anak-anaknya kemudian dibawa ke kantor KJRI untuk diproses selanjutnya.

Ibu bersama lima anaknya terlantar di hutan Malaysia (Foto : Okezone.com/Ade)

Pelaksana Fungsi Konsuler I Perlindungan WNI KJRI Kuching, Lucky Nugraha mengatakan, pada Oktober lalu pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat tentang keberadaan WNI yang masuk rumah sakit di Bintulu. Pada saat dijumpai, WNI tersebut satu keluarga dengan lima anak.

"Saat itu, kondisi Pak Irwan, bapak dari anak-anak ini sedang dirawat di rumah sakit. Mereka diketahui tinggal di sebuah ladang yang tidak diketahui siapa pemiliknya. Semuanya, satu keluarga ini tidak memiliki dokumen perjalanan," jelas Lucky saat diwawancarai di kantor KJRI Kuching.

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari Milda, mereka memang menempati ladang milik warga setempat untuk bertahan hidup. Setelah sebelumnya sempat bekerja di daerah Miri, Sarawak.

Lucky menambahkan, keluarga ini juga dibantu oleh warga Bintulu untuk bertahan hidup. Awalnya, KJRI Kuching saat mendapat informasi ini, akan langsung mengevakuasi keluarga tersebut. Namun Milda berkeinginan masih ingin menjaga suaminya yang sedang sakit. Kala itu, Milda ditemani WNI lainnya yang ada di Bintulu.

"Nasib berkata lain, suaminya meninggal dunia. Setelah itu, kami evakuasi Bu Milda dan anak-anaknya untuk ditempatkan sementara di shelter (rumah perlindungan)," tambahnya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement