BOGOR - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyatakan akan segera melakukan penghijauan (reboisasi) di Lebak, Banten dan Bogor pasca-banjir dan longsor beberapa saat yang lalu.
Namun, Menteri siti menambahkan penghijauan harus dilakukan bersamaan dengan pembangunan akses konservasi tanah dan air.
“Ini akan dilaksanakan segera setelah akses Sukajaya, Bogor dan tempat-tempat di Lebak selesai ditangani Kementerian Pekerjaan Umum (PU),” ujar Menteri Siti Nurbaya.
Hal tersebut dicetuskan Siti usai melakukan diskusi dengan dua bupati perempuan, yakni Bupati Bogor Ade MUnawaroh Yasin dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. “Saya yakin kita bisa tangani pascabencana di sana dengan baik,” ujar Menteri Siti.
Menteri Siti Nurbaya mengungkapkan, dirinya beserta jajaran KLHK menindaklanjuti arahan presiden dalam rangka penanganan holistik bencana Bogor, Lebak, dan lain-lain tempat terkait kawasan hutan dan konservasi dan secara umum wilayah hulu.
Baca Juga: Menteri LHK Terjunkan Tim Investigasi Pasca-Banjir dan Longsor di Bogor
"Menurut rencana, akan dilakukan penanaman kembali (reboisasi) pada areal 2.500 hektare di Lebak dan Bogor dan diantaranya dengan vetiver atau pohon akar wangi," jelasnya.
Dalam rangka teknis rinci lapangan, Menteri LHK Siti Nurbaya berkunjung ke lokasi Kebun Bibit Desa di Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Kebun bibit ini bantuan Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL), KLHK di lokasi di Kota Bogor karena kebutuhan ruang terbuka hijau kota Bogor.