Selain satu keluarga, nelayan juga menemukan satu orang lainnya. Keterangan saksi, satu korban yang juga ditemukan selamat adalah tekong alias kapten kapal. "Tekong itu berinisial S masih kita buru," tukasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto meralat bahwa sebenarnya dalam kapal itu hanya ada 18 orang. Dua adalah tekong (kapten kapal) dan 16 adalah calon TKI yang hendak berangkat ke Malaysia.
Baca juga: Kapal Pengangkut TKI Ilegal Tenggelam, 2 Penumpang Diamankan
"Berarti yang sudah ditemukan ada 15 orang, satu meninggal dunia. Sisa tiga orang lagi," timpalnya.
Sekadar diketahui kapal pompong (kapal kayu) tersebut berangkat dari Pulau Rupat, Bengkalis, Riau dengan tujuan Malaysia pada 22 Januari 2020 malam. Dalam perjalanannya, kapal mengalami kebocoran hingga akhirnya karam.
(Rizka Diputra)