BANTUL – Seorang pemuda bernama Jeven Samuel Rendawa (20) ditemukan meninggal setelah terseret ombak Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia ditemukan mengapung sejauh 1 kilometer dari tepi pantai pada Senin 10 Februari 2020.
Mahasiswa semester II Fisip Universitas Atmajaya Yogyakarta ini dilaporkan terseret ombak Pantai Parangtritis pada Sabtu 8 Februari malam. Jeven merupakan warga Jalan Kuantan Raya, Sekip Lima Puluh, Pekanbaru, Riau.
Baca juga: Diduga Tak Bisa Berenang, Dua Warga Tewas Tenggelam di Sungai
Dengan ditemukannya jasad Jeven, total ada dua mahasiswa yang tewas terseret ombak Pantai Parangtritis.
Sebelumnya pada Minggu 9 Februari dini hari juga ditemukan jenazah mahasiswa bernama Eagan Chang Wen Tan (19) asal Green Land, Barelang, Batam.
Dalam kejadian itu anggota SAR, Polair Polda DIY, dan Basarnas melakukan penyisiran di sepanjang Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul. Lalu pada Senin pagi, tim melakukan pencarian menggunakan perahu.
"Ketika personel sudah siap-siap masuk ke laut, ada informasi dari nelayan Depok dan Gesing jika korban mengapung ditengah laut," ujar Komandan SAR Bantul Arif Nugroho, seperti dikutip dari KRJogja, Selasa (11/2/2020).
Usai berlayar sekira 1 km dari tepi pantai, tim pencari menemukan jasad korban sesuai informasi dari nelayan. Setelah itu tubuh korban dimasukkan ke kantong untuk dibawa ke Pos SAR Parangtritis.
"Korban ditemukan dalam kondisi utuh, keluarga langsung bisa mengenali. Jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," ujarnya.
Baca juga: Babinsa Hanyut Diduga Terpeleset saat Seberangi Sungai
Arif mengatakan, Pantai Parangtritis dikenal sangat rawan kecelakaan, khususnya di sekitar palung. Cirinya palung air tenang, tetapi terdapat arus sangat kuat di bawah permukaan.
Lokasi palung itu kerap memicu kecelakaan laut di Pantai Selatan Bantul. Merujuk data Pos SAR Parangtritis, pada 2019 terdapat 23 kasus insiden. Sebanyak 19 korban di antaranya berhasil diselamatkan dan satu orang ditemukan meninggal.