“Kita belum bisa pastikan penyebabnya, nanti akan diperiksa di lab,” kata dokter hewan BKSDA DIY, Yuni Tita Sari.
Dari pemeriksaan awal, banyak ditemukan pasir di saluran pencernaan hiu tersebut. Kemungkinan pasir tertelan karena dalam beberapa hari ini terdampar di pantai. Sedangkan kondisi organ lainnya masih bagus.
“Kalau jenis kelaminnya betina dan ini masih tergolong kecil,” ujarnya.
Setelah dilakukan pembedahan, BKSDA menyarankan agar bangkai ikan ini dikubur. Sebab ikan yang mati merupakan ikan liar, yang bisa membawa potensi penyakit zoonosis.
“Kita sarankan untuk dikubur saja,” ujarnya.
(Qur'anul Hidayat)