MANADO - Sekira pukul 15.49 WIB atau pukul 16.50 waktu Indonesia Timur, wilayah Laut Filipina diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update M6,8.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.93 Lintang Utara dan 128.19 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 99 km arah Utara Kota Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara pada kedalaman 111 km.
Kasi Data dan Informasi BMKG Sulut Edward H Mengko mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktifitas subduksi Lempeng Laut Filipina.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault )," ujar Mengko, Kamis (4/6/2020).
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Morotai dengan skala IV MMI. Begitu juga di Manado, Bitung, Minahasa, Bolmong, Ternate, Sitaro, Tahuna, Tobelo, Sofifi, dan Talaud guncangan terasa dengan skala II-III MMI.