Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Pemicu Banjir Rob di Pesisir Pantura Jawa

Salman Mardira , Jurnalis-Jum'at, 05 Juni 2020 |09:52 WIB
Ini Pemicu Banjir Rob di Pesisir Pantura Jawa
Banjir rob (Okezone.com/Taufik Budi)
A
A
A

JAKARTA – Sejumlah daerah di pesisir Pantai Utara (Pantura) Jawa dilanda banjir rob atau limpasan air laut ke daratan. Rumah-rumah warga dan tambak tempat mencari nafkah tergenang.

Plt Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Herizal menjelaskan, rob berdampak signifikan dipicu oleh kombinasi antara periode pasang air laut akibat pengaruh fase bulan mati bersamaan dengan adanya rambatan gelombang tinggi dari Samudera Hindia.

Baca juga: Banjir Rob Terjang Pekalongan

“Pada awal Juni ini, potensi rob diperkirakan akan kembali terjadi khususnya untuk Perairan Utara Jawa. Potensi tersebut disebabkan oleh kondisi pasang air laut yang cukup tinggi di beberapa wilayah Indonesia akibat fase bulan purnama (full moon/spring tide),” kata Herizal dalam keterangan, Jumat (5/6/2020).

Selain dari faktor astronomis tersebut, terdapat faktor meteorologis berupa potensi gelombang tinggi yang diprakirakan terjadi mencapai 2,5 meter hingga 4,0 meter di Laut Jawa yang dibangkitkan oleh embusan angin kuat dan persisten mencapai kecepatan hingga 25 knot atau 46 kilometer per jam yang ikut berperan terhadap peningkatan kenaikan tinggi muka air laut yang terjadi di perairan utara Jawa.

Secara klimatologis, tinggi muka air laut pada Juni di perairan Indonesia umumnya berada di atas tinggi muka laut rata-rata (mean sea level, MSL).

Potensi gelombang tinggi di Laut Jawa dan rob di pesisir utara Jawa diperkirakan akan berlangsung hingga Sabtu 6 Juni

mendatang dan memiliki kecenderungan menurun seiring dengan penurunan kecepatan angin.

Masyarakat terutama yang bermata pencaharian dan beraktivitas di pesisir atau pelabuhan diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan upaya mitigasi terhadap potensi bencana rob terutama untuk daerah-daerah pantai berelevasi rendah seperti pesisir utara Jakarta, Pekalongan, Cirebon, dan Semarang.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement