Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri Pakistan pada Selasa menyatakan bahwa pihaknya "sepenuhnya menolak" tuduhan bahwa stafnya di New Delhi telah melanggar konvensi diplomatik.
"Pakistan juga menolak sindiran para pejabat Komisi Tinggi India di Islamabad," demikian bunyi pernyataan kementerian Pakistan.
Pernyataan itu juga mengatakan bahwa Islamabad, bukan New Delhi, yang telah memerintahkan pengurangan 50 persen kehadiran diplomatik India di Ibu Kota Pakistan sebagai timbal balik.
Kedua negara mengatakan pengurangan staf harus dilakukan dalam waktu tujuh hari.
Menurut keterangan sumber-sumber diplomatik kepada kantor berita AFP, komisi tinggi Pakistan di New Delhi diizinkan memiliki hingga 106 personel, tetapi dalam beberapa bulan terakhir Islamabad mengurangi tingkat staf menjadi sekitar 80.
(Rahman Asmardika)