"Kantor Sar yang ada di pesisir barat Sumatera, Bengkulu, Mentawai dan Padang kami juga minta dilakukan pemantauan," jelasnya.
Baca juga: KM Puspita Jaya Dihantam Ombak, Ini Identitas 10 Nelayan yang Hilang
Sehingga, lanjut Zaenal, pada saat ditemukan tanda-tanda baru atau ditemukan korban bisa di buka kembali operasi. Untuk keluarga para korban, pihaknya sudah diberikan penjelasan dan pengertian.
"Ke keluarga sudah komunikasi, umumnya kita sampaikan bahwa sesuai dengan SOP Basarnas bahwa pencarian tetap dilaksanakan pemantauan, keluarga mengerti," tutupnya.
Diketahui, nelayan yang masih dicari yaitu Jamal (25), Sancan (35), Rasmin (30), Tastirah (50), Suri (50), Boler (30) dan Joni (30). Seluruhnya merupakan nelayan asal Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
(Awaludin)