3 Situs Diduga dari Era Mataram Kuno Masa Mpu Sindok, Ditemukan di Malang
KOTA MALANG - Situs kuno berbentuk struktur bangunan batu bata dan batu ukir yang diduga identik dengan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno ditemukan warga di Desa Langlang, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Temuan tiga jenis situs kuno ini berada di kebun singkong warga. Pada jenis batu pertama terdapat goresan bintang, sementara batu kedua berbentuk seperti lumpang yang cukup besar. Sedangkan satu jenis lainnya merupakan struktur bangunan batu bata yang lebih besar.
Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur yang mendapat laporan dari warga dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Malang, langsung terjun ke lapangan untuk melakukan observasi awal, Kamis (23/7/2020).
PIhak BPCB melakukan pengukuran dan mengambil sejumlah sampel benda-benda yang ditemukan warga, yang diduga identik dengan gerabah kuno dan serpihan peralatan rumah kuno lainnya.
Baca Juga: Ini Bukti Kawasan Prambanan adalah Sebuah Kota Kuno
Arkeolog BPCB Jatim Nugroho Harjo Lukito mengatakan berdasarkan observasi awal ini, memang tiga temuan benda tersebut identik dengan benda kuno cagar budaya.
Situs Kuno diduga dari era Mataram Kuno masa Mpu Sindok, Ditemukan di Malang. Foto: Avirista-Okezone
"Ada dugaan struktur ini memiliki kriteria cagar budaya, dari pengamatan permukaan struktur saya menduga ini sebuah bangunan yang tidak terkait dengan hunian tapi sebuah bangunan yang berkaitan aktivitas religi pada masa lalu, yang berorientasi ke timur, menghadap Gunung Arjuno," ujar Nugroho di lokasi situs Langlang.
Menurutnya, temuan benda-benda tersebut identik dengan masa Kerajaan Mataram Kuno saat era Mpu Sindok Abad IX – X. Hal ini dilatarbelakangi dari struktur batu bata paling besar yang ditemukan di wilayah Malang.
Situs Kuno diduga dari era Mataram Kuno masa Mpu Sindok, Ditemukan di Malang. Foto: Avirista-Okezone
"Batu batanya memiliki ketebalan tidak biasa, ini mempunyai dimensi lebar 28 cm, panjang 38 cm, dengan tebal 10 cm, menunjukkan bahwa struktur ini dibangun jauh sebelum masa Singosari. Artinya pra-Singosari, bahkan pada masa Kerajaan Mataram Kuno yang berpindah ke Jawa Timur pada masa Mpu Sindok," terang pria yang juga Plt Kasi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Jatim.
