Kepala Desa Jungsemi Dasuki, kasus teror order fiktif ini diduga dilakukan oleh orang yang sakit hati kepada korban Titik Puji Rahayu.
Dasuki yang pernah membantu menyelesaikan masalah kiriman pesanan fiktif ini. Namun, Dasuki justru juga menjadi korban teror foto istrinya diunggah ke media sosial dengan mencantumkan nomor telepon dirinya.
Meski setiap kali ada kiriman barang yang dialamatkan ke rumah Titik, namun pemilik barang enggan melaporkan orderan fiktif ini ke polisi.
Baca Juga : Bikin Puluhan Akun Ojek Online untuk Order Fiktif, Pria di Malang Ditangkap
"Padahal bukti laporan dari pemilik barang yang dipesan ada dan menjadi korban penipuan ini bisa dijadikan dasar untuk menangkap pelaku teror orderan fiktif ini," kata Dasuki.
(Erha Aprili Ramadhoni)