BATU BARA - Lelaki tua, Sapari (63) warga Dusun VII Desa Mangkai Baru, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batu Bara, tewas mengenaskan setelah ditimpa pohon sawit yang tumbang di areal perladangnya.
Warga yang mendengar peristiwa itu langsung ke tempat kejadian dan berusaha mengevakuasi korban dari himpitan pohon sawit. Pohon tersebut dipotong dengan mempergunakan mesin singso.
Kepala Dusun VII Desa Mangkai Baru, Darjid mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat 8 Agustus 2020 sekira pukul 16.30 WIB.
Pada mulanya kedua putri kembar korban yaitu Jana dan Jani (18) pulang dari sekolah, lalu diberi tahu oleh ibunya bernama Sri Gatik (58), bahwa ayah mereka belum pulang dan belum makan siang.
Kemudian ibunya menyuruh kedua putrinya itu untuk mencari korban agar segera pulang ke rumah karena hari sudah mulai sore.
Baca Juga: Anaknya Disiksa Dicabut Kukunya, Ibu: Saya Mohon Pak Polisi Memproses Kasus Ini
Kedua putrinya itu pun langsung bergegas mencari tau keberadaan ayahnya itu di perladangan. Di sana mereka memanggi-manggil, " ayah - ayah" , namun tak ada jawaban.
Pencarian terus dilakukan oleh keduanya. Beberapa saat kemudian Jana melihat ada darah di dekat pohon sawit yang tumbang dan melihat sosok tubuh ayahnya dalam posisi tertekuk terhimpit pohon sawit berumur 24 tahun.
Melihat kejadian itu, Jana dan Jani menjerit, menangis histeris minta tolong. Warga yang mendengar suara jeritan datang ke tempat kejadian.