Ketika pihak kepolisian melakukan penggerebakan, dirinya pun mengaku terkejut. Pasalnya, itu tadi, dirinya tidak mengetahui perihal praktik yang dilakukan ADS.
"Tahunya banyak yang dateng, selentingan sih kan memang bapaknya itu matri. Anaknya keduanya di kesehatan, bapaknya dulu tahun 2004 (meninggal)," beber dia.
Sebagai ketua RT, dirinya sangat menyayangkan peristiwa tersebut. "Saya sebagai ketua RT tentu sangat menyayangkan," ungkap dia.
Baca Juga : Tanggapan Walikota Malang soal Viral Video Penciuman Jenazah Covid-19
Baca Juga : Cabut Gigi Geraham Tanpa Prosedur, Dokter Gadungan Ditangkap Polisi