Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pria di Sudan Selatan Ditahan Polisi Setelah Berusaha Jual Anaknya di Pasar

Agregasi VOA , Jurnalis-Rabu, 02 September 2020 |14:06 WIB
Pria di Sudan Selatan Ditahan Polisi Setelah Berusaha Jual Anaknya di Pasar
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

Nhial mengatakan dua hari kemudian ia mengetahui saudaranya tidak pernah tiba di Kapoeta malahan mendekam di sel polisi di Juba. Nhial mengatakan saudaranya "sudah lama " sakit jiwa dan karena itulah Maker dan anak-anaknya tinggal bersamanya.

“Istri tuanya dirawat oleh adik lainnya,” kata Nhial.

Pengacara hak asasi manusia Biel Boutros Biel mengecam upaya Maker menjual anak-anaknya.

“Menjual manusia adalah sesuatu yang tidak bisa diterima. Salah. Bertentangan dengan martabat manusia, bertentangan dengan hak untuk hidup. Sementara kita mengecam tindakan tersebut, kita perlu menelaah lebih mendalam untuk melihat realitas mengapa orang tua bisa menjual anak-anak. Ini bisa menjadi renungan mengenai apa yang terjadi di negara ini,” kata Biel.

Juru Bicara Kepolisian Nasional Mayor Jenderal Daniel Justin mengatakan polisi akan merawat anak-anak itu sementara insiden tersebut diselidiki.

“Anak-anak ini sekarang akan bersama kita. Kami memiliki unit perlindungan khusus yang akan merawat anak-anak ini dan jika perlu konseling, kami memiliki pekerja sosial dari Kementerian Gender dan Kesejahteraan Sosial untuk merawat mereka terkait trauma dan konseling,” kata Justin.

Di masa lalu suku Murle dan Dinka Bor saling tuduh menculik dan menjual anak.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement