Sebagai contoh, pada 2016, Hillary Clinton diperkirakan memiliki 257 Electoral College dari negara-negara bagian biru, dan hanya membutuhkan 13 Electoral College lagi untuk menjadi Presiden AS. Namun, dia gagal mengamankan suara di Wisconsin, Pennsylvania, dan Michigan yang dimenangi Trump.
Pada pemilihan presiden tahun ini, baik Trump dan Biden dipastikan akan berupaya keras untuk mengambil suara dari swing states dan mengamankan kemenangan mereka.
Pemungutan suara pemilihan presiden akan berlangsung pada 3 November 2020. Sejauh ini Joe Biden unggul dalam jajak pendapat, namun, sistem Electoral College bisa membuat keunggulan itu tidak berarti apa-apa, seperti yang terjadi pada 2016.
Kedua kandidat akan bertemu dalam debat calon presiden pertama pada 29 September 2020 untuk menyampaikan visi mereka dan menarik dukungan dari para pemilih.
(Rahman Asmardika)