TASIKMALAYA - Jumlah korban karacunan nasi kuning dalam acara syukuran ulang tahun anak seorang pengusaha di Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, bertambah menjadi 213 orang pada Minggu (11/10/2020).
Kondisi korban keracunan mulai berangsur membaik. Pada Minggu sore, tinggal 15 orang yang masih menjalani perawatan di ruang kelas SD Negeri Puspasari. Sementara di rumah sakit, korban yang mengalami sakit keras bertambah menjadi 25 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel tinja sejumlah pasien yang dirawat di RSUD, ditemukan adanya bakteri amuba.
Sementara sampel makanan yang sudah dibawa dan kirim ke laboratorium propinsi baru akan diketahui pada Senin (12/10/2020).
Selain sampel makanan, Dinas Kesehatan juga sudah memeriksa sejumlah sumber mata air warga dan sumur yang digunakan warga sekitar.