Tak hanya warga yang mengalami keracunan. Namun, keluarga pengusaha yang mengadakan acara syukuran juga ikut menjadi korban keracunan. Bahkan mereka juga ikut menjalani pengobatan di SD Negeri Puspasari karena mengonsumsi makanan yang sama.
Sementara makanan yang dibagikan adalah makanan yang dimasak sendiri oleh pihak keluarga, bukan dari hasil katering.
Sebelumnya, ratusan orang dewasa dan anak ini diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan acara syukuran seorang anak pengusaha yang merayakan ulang tahun di kampung tersebut.
Makanan yang dikonsumsi adalah makanan nasi kuning yang biasa disuguhkan saat acara syukuran.
Mereka rata-rata mengalami pusing, mual, dan muntah-muntah, serta buang air besar setelah mengonsumsi makanan pada Rabu (7/10/2020).
(Erha Aprili Ramadhoni)