(Baca juga: Horor! Pakaian Bekas di Pasar Cimol Gedebage Ditempeli Makhluk Halus)
“Jadi pola penguburannya menggunakan pola skunder, yang mana di dalam satu pemakaman/perigi ada lebih dari dua individu. Mereka keturunan dari manusia modern awal, yang memiliki campuran antara Astromelanisid dan Mongoloid, yang secara umum migrasi ke Papua, dan ada dua migrasi yang datang, yang awal adalah Astromelanisid atau Melanisia, dan migrasi kedua Astronesia atau ras Mongoloid,” bebernya.
Saat ini arca-arca itu sudah dibawa ke Balai Arkeologi untuk penelitian lanjut dan keamanannya. “Tiga Arca berhasil ditemukan dan kita sudah amankah di Balai"sambungnya.
Untuk diketahui, Situs Gunung Srobu memiliki luas sekitar 2 Ha lebih. Letakanya tidak terlalu jauh dengan pemukiman warga di Kelurahan Abe Pantai Distrik Abepura. Situs Gunung Seribu juga menjadi tempat warga Abepantai mencari cangkang kerang. Yang digunakan masyarakat untuk bahan baku membuat kapur sirih. (Don)
(Amril Amarullah (Okezone))