Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PM Lebanon: FBI Temukan 500 Ton Bahan Kimia Penyebab Ledakan Pelabuhan Beirut

Agregasi VOA , Jurnalis-Rabu, 30 Desember 2020 |15:26 WIB
PM Lebanon: FBI Temukan 500 Ton Bahan Kimia Penyebab Ledakan Pelabuhan Beirut
Pelabuhan Beirut pasca ledakan 4 Agustus 2020. Foto diambil pada 9 Desember 2020. (Foto: Reuters)
A
A
A

BEIRUT - Perdana Menteri Lebanon yang akan mundur dari jabatannya, Hassan Diab, pada Selasa (29/12/2020), mengatakan penyelidikan FBI terhadap ledakan yang terjadi di Pelabuhan Beirut, 4 Agustus, menemukan bahwa kejadian itu disebabkan oleh 500 ton amonium nitrat.

Diab, yang mengundurkan diri setelah ledakan yang menewaskan lebih dari 200 orang itu, sebelumnya mengatakan lebih dari 2.700 ton pupuk amonium nitrat disimpan secara sembarangan di gudang pelabuhan selama bertahun-tahun.

BACA JUGA: Ledakan Beirut Adalah Salah Satu Ledakan Non-Nuklir Terbesar dalam Sejarah

Namun, dalam penjelasan singkat kepada wartawan dia mengatakan laporan FBI, yang membantu Lebanon dalam penyelidikan tersebut, hanya seperempat dari jumlah itu yang meledak.

"Laporan FBI mengungkapkan jumlah yang meledak hanya 500 ton," ujarnya sebagaimana dilansir VOA. "Ke mana 2.200 ton (lainnya)?".

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement