Kim Jong-un Akui Rencana Ekonomi Korea Utara Gagal Total
SEOUL - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengakui bahwa rencana ekonomi lima tahun negaranya gagal memenuhi target hampir di setiap sektor. Hal itu diumumkan Kim saat memulai Kongres Partai Buruh Korea Utara pada Selasa (5/1/2021).
Kongres Partai Buruh jarang digelar di Korea Utara, dan telah menarik perhatian internasional. Pertemuan politik yang terakhir kali diselenggarakan Kim pada 2016 itu diharapkan mengungkap rencana ekonomi lima tahun Korea Utara yang baru dan membahas kebijakan luar negeri, hanya dua pekan sebelum Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjabat.
BACA JUGA: Pegawai Kementerian Korut Dieksekusi Setelah Sebut Kim Jong-un Tak Becus Urus Ekonomi
Tetapi, Kim mengatakan bahwa strategi ekonomi lima tahun yang dia tetapkan pada 2016 telah gagal dilaksanakan. Dia menyerukan dorongan dalam kemandirian Korea Utara untuk mengatasi tantangan internal dan luar yang menghambat kemajuannya.
"Strategi itu jatuh tempo tahun lalu tetapi sangat gagal mencapai tujuan di hampir setiap sektor," kata Kim sebagaimana diberitakan kantor berita KCNA.
Meski begitu, Kim memuji para kader partainya dalam upaya menghadapi pandemi global Covid-19. Dia mengatakan Korea Utara sukses memastikan "situasi stabil melawan virus corona dari awal hingga akhir."
BACA JUGA: PBB: Korea Utara Sengaja Buat Rakyatnya Kelaparan
“Mereka telah dengan tegas mengatasi kesulitan dalam menghadapi krisis kesehatan global yang berkepanjangan dan tak tertandingi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tambahnya sebagaimana dilansir Reuters.
Korea Utara belum secara resmi mengonfirmasi kasus virus korona, meskipun telah melaporkan ribuan "kasus yang diduga" ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
