Dalam klip video berdurasi masing-masing 15 detik tersebut, kedua perempuan yang terlihat mengenakan riasan wajah itu sedang berpose di atas mobil, menari di dapur, dan bercanda ria, sesuatu yang tergolong sederhana untuk ukuran TikTok. Kedua perempuan itu juga didenda senilai hampir 19.000 dolar.
Kasus mereka memicu kemarahan para feminis Mesir yang menganggap tuntutan terhadap Hossam dan Adham sebagai contoh lain dari pelanggaran masyarakat konservatif mereka terhadap kebebasan perempuan.
Saat itu, para pembela hak perempuan mengedarkan petisi online yang menggambarkan penangkapan itu sebagai “tindakan keras sistematis yang menarget perempuan berpenghasilan rendah”.
Meskipun jauh lebih liberal daripada negara-negara Teluk Arab lainnya, Mesir telah berubah ke arah yang sangat konservatif selama setengah abad terakhir. Banyak penari perut, penyanyi populer, dan selebriti media sosial sering menghadapi kecaman karena dianggap melanggar norma-norma.
(Khafid Mardiyansyah)