Karena takut terjadi sesuatu, Dianty lalu menelpon sekaligus menceritakan kepada penjaga homestay, Apris Misak (23).
Keduanya lalu mengetuk pintu kamar dan memangil Lestari, tapi tidak ada jawaban. Pintu kamar lalu dicoba dibuka, tapi terkunci dari dalam.
Karena curiga, Apris lalu memeriksa lewat balkon belakang. Dia mendapati pintu balkon terbuka dan melihat banyak ceceran darah di lantai balkon.
Kejadian itu lalu dilaporkan kepada pemilik homestay, Eka Gunawan. Setibanya di lokasi, Eka langsung menghubungi kepolisian.
(fmi)