Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tim Kemendagri Menyamar Jadi Pemohon Layanan Disdukcapil, Ini Hasilnya

Agregasi Sindonews.com , Jurnalis-Sabtu, 16 Januari 2021 |06:46 WIB
Tim Kemendagri Menyamar Jadi Pemohon Layanan Disdukcapil, Ini Hasilnya
Foto: Dok Sindonews
A
A
A

JAKARTA - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrullah pada 11 Januari 2021 menugaskan timnya menjadi mystery shopper atau menyamar sebagai pemohon pelayanan disdukcapil. Aksi itu dilakukan karena pihaknya masih menerima keluhan dari masyarakat terkait pelayanan administrasi kependudukan di Disdukcapil. 

Pihaknya menerjunkan 70 pejabat penanggungjawab provinsi, kabupaten/kota yang ada di 5 koordinator wilayah (Korwil) yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Indonesia Timur.

"Kita seolah-olah ingin mengurus layanan kartu keluarga, akta lahir, surat pindah, dan e-KTP, KIA, dan KK. Tim yang menyamar mengajukan permohonan layanan online bertanya kepada petugas berapa hari selesai, syaratnya apa, biayanya berapa dan menilai seberapa cepat respons petugas," ujar Zudan melalui keterangan tertulisnya, Jumat (15/1/2021).

Metode penyamaran ini sudah lazim digunakan di dunia bisnis untuk menilai proses atau kualitas pelayanan. Dengan metode ini, hasil observasi dinilai akan lebih akurat karena pegawai tidak mengetahui adanya proses penilaian yang sedang dilakukan.

Baca juga: Kemendagri Endus Kejanggalan di RAPBD DKI, Ariza: Sedang Proses Evaluasi

Selama tiga hari menugaskan tim ada laporan yang beragam didapatnya. Dia mengatakan, ada disdukcapil kab/kota yang bagus dan terukur pelayanannya. Namun, masih ditemukan Disdukcapil yang pelayanannya jauh dari baik.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement