JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan hingga saat ini tidak ada laporan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan di Riyadh, Arab Saudi.
"Hingga saat ini tidak ada laporan WNI menjadi korban ledakan di Riyadh," kata Plt Jubir Kemlu Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi, Selasa (26/1/2021).
Teuku juga memastikan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh telah menerbitkan imbauan kepada WNI yang ada di Arab Saudi terkait ledakan di Riyadh. Namun, ia tak merinci apa imbauannya tersebut.
"KBRI sudah memberikan imbauan," ujarnya.
Sebelumnya, ledakan besar di Riyadh Arab Saudi menggegerkan publik. TV Al Arabiya milik Saudi mengutip laporan lokal tentang ledakan dan video yang beredar di media sosial yang menunjukkan sebuah rudal dicegat di Riyadh.
Dikutip dari Reuters, penyebab ledakan itu masih dalam penyelidikan. Beberapa saksi juga melaporkan mendengar dua suara keras dan melihat kepulan kecil asap di atas ibu kota sebelum pukul 1 siang waktu setempat.
Baca Juga : Breaking News: Ledakan Besar Terdengar di Riyadh Arab Saudi
Tidak ada komentar langsung dari otoritas Saudi, atau klaim tanggung jawab apa pun.