"Saksi meminta bantuan warga sekitar untuk menurunkan jenazah korban. Melalui pemerintah desa langsung dilaporkan ke petugas," terang Subechi. Dalam olah TKP sekaligus pemeriksaan pada jenazah korban tidak ditemukan tanda bekas kekerasan.
Baca Juga: Guru Olahraga Cabuli Siswi 10 Kali, Aksi Mesum di Hotel hingga Ruang Kepala Sekolah
Karena menganggap peristiwa yang terjadi sebagai musibah, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi. Keluarga memilih langsung memakamkan jenazah korban. "Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda bekas kekerasan pada tubuh korban," pungkas Subechi.
(Arief Setyadi )