"Penyelesaian akuisisi properti oleh tender berlangsung pada 25 Februari 2021," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir Channel News Asia.
BACA JUGA: Dubes China Sebut AS Picu Perang Dingin Baru karena Pilpres
Tempat tinggal, yang terletak di lereng bukit dengan pemandangan laut di salah satu lingkungan paling mewah di Hong Kong, sebelumnya digunakan untuk menampung staf.
AS dan China telah berselisih selama berbulan-bulan karena perdagangan, hak asasi manusia, dan tindakan keras di Hong Kong, dengan Beijing semakin bersedia menggunakan kekuatan ekonominya untuk melawan apa yang dikatakannya sebagai campur tangan Amerika dalam urusan dalam negeri.
(Rahman Asmardika)