Pihaknya menegaskan, proses normalisasi rel kereta api di KM 87 +500 hingga Minggu tengah malam masih terus berlangsung. Namun kondisi cuaca hujan, malam hari, dengan banyaknya material longsor batu dan lumpur, membuat proses evakuasi berjalan cukup sulit.
"Berbagai langkah dan upaya bekerja secara cepat untuk normalisasi jalur. Kondisi cuaca hujan, malam hari, banyaknya batu, lumpur serta terjadi longsor susulan yang menutup jalur KA menyebabkan proses normalisasi menjadi lama," bebernya.
Ia mewakili segenap direksi PT KAI menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan akibat longsor yang menutup rel kereta api tersebut.
"PT KAI Daop 8 mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat bencana longsor tersebut," tukasnya.
(Awaludin)