Menurut data, kerusakan sayap menunjukkan bahwa sayap itu robek dalam "tukikan maut" yang tidak terkendali. Ini bertentangan dengan teori sebelumnya yang mengklaim bahwa pilot melakukan luncuran terkendali untuk memastikan jet akan tenggelam.
Puing dari pesawat yang menghilang telah ditemukan di Mauritius, Madagaskar, Tanzania dan Afrika Selatan.
Hilangnya Malaysia Airlines MH370 tujuh tahun lalu menjadi salah satu misteri kecelakaan penerbangan dan memicu berbagai teori konspirasi. Beberapa percaya pesawat itu ditembak jatuh, beberapa menduga MH370 dibajak dan diterbangkan ke beberapa pangkalan rahasia di Kazakhstan, sementara yang lain mengklaim pesawat tersebut jatuh di hutan Kamboja.
Pada 8 Maret 2014 penerbangan MH370 yang naas menghilang dari radar 38 menit setelah lepas landas, dan terakhir terdeteksi di Laut Cina Selatan. Satu jam kemudian, pesawat itu terlihat oleh radar militer, menyimpang dari rute yang direncanakan melintasi Semenanjung Malaya dan Laut Andaman. Semua 227 penumpang dan 12 awak diperkirakan tewas.
(Rahman Asmardika)