SUMEDANG – Kecelakaan bus masuk jurang di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Rabu 10 Maret 2021, pukul 18.20 WIB, menewaskan 27 orang. Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Budi Setiyadi yang tiba di lokasi pada Kamis (11/3/2021) dini hari tadi menyatakan bahwa hingga pagi, proses evakuasi masih berlangsung.
“Kami bersama Kepolisian, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Jasa Raharja, Basarnas telah berada di lokasi. Dalam waktu dekat Satlantas Polres Sumedang akan mengirimkan crane sehingga mempermudah proses evakuasi. Jalan sekitar TKP juga akan ditutup sementara untuk kelancaran evakuasi,” ujar Budi.
Baca juga: Viral Iringan Puluhan Ambulans Bawa Korban Tewas Bus Masuk Jurang di Sumedang
Jumlah penumpang bus tersebut sebanyak 66 orang dengan rincian 39 orang selamat, 26 meninggal, dan 1 orang meninggal dalam proses evakuasi.
Dalam foto-foto terlihat bus tersebut dalam posisi terbalik, dalam jurang sedalam 25 meter. Crane dibutuhkan untuk mengangkat badan bus tersebut.
Lokasi kejadian persisnya di Jalan raya Wado-Malangbong di Dusun Cilangkap RT 01/06 Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.
Baca juga: Lokasi Kecelakaan Bus di Sumedang Ternyata Pernah Makan 9 Korban Jiwa pada 2012
Budi mengatakan, penyebab kecelakaan masih dalam investigasi. “Sementara ini informasi yang didapat ada keterlambatan uji KIR. Saya sudah koordinasi dengan Dishub Provinsi Jawa Barat karena ini jalan provinsi, apakah dapat dipasang guard rail di jalan ini atau kalau jalan kelas 1 nanti mungkin bisa diganti beton,” ujarnya.