Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengenal Tanjakan 'Maut' Cae Sumedang, Terbentang di Punggung Gunung Cakrabuana yang Curam dan Berkelok

Agung Bakti Sarasa , Jurnalis-Kamis, 11 Maret 2021 |14:37 WIB
Mengenal Tanjakan 'Maut' Cae Sumedang, Terbentang di Punggung Gunung Cakrabuana yang Curam dan Berkelok
Penampakan bus yang masuk jurang di Sumedang. (Foto: Ditjen Hubdat)
A
A
A

SUMEDANG - Tanjakan Cae mendadak ramai dibicarakan masyarakat, menyusul peristiwa kecelakaan maut bus pariwisata Sri Padma Kencana. Kecelakaan nahas ini menewaskan 27 penumpang.

Dalam peristiwa kecelakaan tunggal yang terjadi Rabu (10/3/2021) menjelang magrib atau tepatnya pukul 18.20 WIB itu, bus yang mengangkut rombongan study tour dan peziarah SMP IT Al Muawanah, Cisalak Subang itu terjun ke dalam jurang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Tanjakan Cae di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, merupakan bagian dari jalur alternatif Garut-Sumedang yang membentang di punggung Gunung Cakrabuana.

Baca juga: 27 Korban Meninggal Bus Masuk Jurang Teridentifikasi: 5 Guru, 10 Siswa dan 1 Balita

Sejak dulu, Tanjakan Cae yang membentang sepanjang dua kilometer dan membentang di tiga wilayah desa, yakni Desa Cikareo Selatan, Desa Sukajadi, dan Desa Cilengkrang ini memang dikenal rawan kecelakaan.

Foto: Istimewa

Jika dilintasi dari arah Garut, tepatnya kawasan Malangbong, Tanjakan Cae memiliki turunan tajam dengan kontur jalan yang berkelok-kelok. Tingkat Kerawanan semakin tinggi karena di sisi kiri Tanjakan Cae terhampar jurang yang curam dan tebing yang menjulang tinggi di sisi kanannya.

Terlepas dari kondisi teknisnya, warga setempat pun banyak yang meyakini bahwa Tanjakan Cae pun angker, menyusul banyaknya peristiwa kecelakaan yang memakan korban sejak dulu.

Baca juga: Berikut Nama 25 Korban Meninggal Bus Masuk Jurang di Sumedang

Bahkan, ada warga yang meyakini, sebaiknya jangan melintas di Tanjakan Cae saat Magrib. Mengingat kecelakaan kerap terjadi di waktu tersebut, seperti kecelakaan maut yang menimpa bus Sri Padma Kencana.

Berdasarkan catatan, sejumlah kecelakaan terjadi di Tanjakan Cae sejak era tahun 80-an. Sebagian di antaranya memakan banyak korban jiwa, seperti kecelakaan yang melibatkan grup kesenian calung, Ki Jebrag Group pada 1980.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement