“Itu sangat mengerikan. Orang-orang ditembak di depan mata saya. Itu tidak akan pernah meninggalkan ingatan saya,” kata seorang jurnalis foto di tempat kejadian yang tidak ingin disebutkan namanya sebagaimana dilansir Reuters.
Kedutaan Besar China mengatakan banyak staf warga China terluka dan terperangkap dalam serangan pembakaran oleh penyerang tak dikenal di pabrik garmen di Hlaingthaya. Kedubes telah meminta Myanmar untuk melindungi properti dan warga China.
BACA JUGA: Pakar PBB: Junta Myanmar Kemungkinan Melakukan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan
"China mendesak Myanmar untuk mengambil langkah efektif lebih lanjut untuk menghentikan semua tindakan kekerasan, menghukum pelaku sesuai dengan hukum dan memastikan keselamatan jiwa dan properti perusahaan dan personel China di Myanmar," kata pernyataan tersebut.
Properti milik China menjadi sasaran karena Beijing dipandang mendukung junta militer yang telah mengambil alih kekuasaan.