Hentikan Pengawalan Konvoi, Polda Metro: Timbulkan Kecemburuan Sosial
JAKARTA - Pengawalan yang dilakukan polisi terhadap rombongan mobil mewah dan motor gede (moge) hingga pesepeda terus menjadi polemik di masyarakat.
Dirlantas Polda Metro, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebutkan, secara Undang-Undang (UU) pengawalan terhadap mobil mewah maupun moge yang dilakukan oleh kepolisian pada hakikatnya tidak ada penyimpangan.
"Pengawalan yang dilakukan oleh Polantas terhadap masyarakat memiliki legalitas dan merupakan kewenangan kami. Tapi ada pertimbangan sosiologis terhadap kondisi masyarakat khususnya di Jakarta dan sekitarnya," ujar Sambodo, Selasa (23/3/2021).
Menurutnya, warga Jakarta banyak komplain terkait dengan pengawalan yang dilakukan kepolisian terhadap kendaraan-kendaraan mewah, konvoi mobil sedan mewah, motor besar/ moge, dan pesepeda.
Baca Juga: Ditlantas Polda Metro Larang Jajarannya Kawal Moge, Mobil Mewah dan Pesepeda
Hal ini kata Sambodo dapat menimbulkan antipati dan kecemburuan sosial dari masyarakat maka di era prediktif, presisi dan transparansi Polri.
"Polri di bawah kepemimpinan bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit harus berpihak kepada rakyat, untuk itu sesuai arahan Kapolda, Ditlantas Polda Metro Jaya menghentikan sementara pengawalan terhadap kendaraan mewah, moge, maupun pesepeda," kata Sambodo.
(Khafid Mardiyansyah)
