Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diperiksa Kasus Suap Bansos Covid-19, Effendi Gazali: Nama Saya Tak Ada di BAP

Antara , Jurnalis-Jum'at, 26 Maret 2021 |07:03 WIB
 Diperiksa Kasus Suap Bansos Covid-19, Effendi Gazali: Nama Saya Tak Ada di BAP
Effendi Gazali di gedung KPK (foto: Sindo/Raka)
A
A
A

JAKARTA - Pakar komunikasi politik, Effendi Gazali membantah terlibat dalam kasus dugaan suap terkait pengadaan bantuan sosial (bansos) untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) Tahun 2020.

"Tadi sudah terbukti bahwa nama saya tidak ada di BAP (Berita Acara Pemeriksaan)-nya Matheus Joko," kata Effendi usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 26 Maret 2021.

Baca juga:  Keluhan Juliari Batubara soal Bansos, Mahfud MD: Tahu-tahunya Kena OTT

KPK, memanggil Effendi sebagai saksi untuk tersangka Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kemensos Matheus Joko Santoso (MJS) dalam penyidikan kasus tersebut. Adapun Effendi dipanggil dalam kapasitas sebagai wiraswasta.

Lebih lanjut, ia juga membantah bahwa dirinya turut memiliki jatah kuota bansos.

Baca juga:  Mahfud MD Cerita Juliari Batubara Ngeluh Rumitnya Salurkan Bansos, 'Pak Punya Dana Banyak'

"Yang kedua dengan demikian bahwa berapa puluh miliar dan seratus delapan itu seperti ada yang di sini ini adalah data yang palsu karena nama saya belum ada di pemeriksaan atau BAP-nya Matheus Joko," kata Effendi sambil menunjukkan berkas yang dibawanya.

Oleh karena itu, ia juga membantah menerima aliran dalam kasus tersebut.

"Kan saya sudah dipanggil dan tadi sudah terbukti saya tidak ada hubungannya dengan CV apa lah itu yang disebutkan. Saya juga tidak pernah terima aliran dana," ujar Effendi.

Dalam pemeriksaannya, ia juga mengaku lebih banyak membahas tentang seminar soal riset bansos yang digelar pada 23 Juli 2020. Saat itu, ia sebagai pembawa acara atau fasilitator dan Ray Rangkuti yang menjadi pembicaranya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement